Social Icons

Selasa, 15 April 2014

SOP SD Ngestiharjo

SOP SD Ngestiharjo

STANDAR OPERASI PROSEDUR (SOP)
SD NEGERI NGESTIHARJO
TAHUN PELAJARAN 2013-2014

I.       Guru
A.    Kehadiran dan Kepulangan
1.      Kehadiran
a.       Waktu Kehadiran
1)      Guru hadir selambat-lambatnya pukul 06.50 WIB.
2)      Guru piket hadir selambat-lambatnya pukul 06.35 WIB.
b.      Guru hadir berpakaian seragam lengkap sesuai dengan tata tertib sekolah.
c.       Aktivitas Guru Awal Kehadiran
1)      Mengisi daftar hadir, jika tidak absen dianggap terlambat.
2)      Senyum, salam, dan sapa.
3)      Merapikan diri.
2.      Kepulangan
a.       Waktu Pulang Guru pukul 13.30 WIB. 
b.      Waktu pulang guru piket pukul 13.45 WIB.
c.       Sebelum pulang guru merapikan tempat kerja terlebih dahulu.
d.      Berpamitan dengan teman sejawat.
3.      Hal-hal yang berkait dengan kehadiran dan kepulangan, dikerjakan mengikuti poin-poin yang ada.

B.     Penyambutan Murid
Sambutan diberikan guru kepada murid dengan tujuan agar semua murid merasakan perlakuan khusus dan pengistimewaan.
1.      Guru piket menyambut dengan berdiri dibelakang gerbang dengan memberikan sambutan senyum, salam, dan sapa.
2.      Guru piket pengelola murid terlambat siap dengan buku data murid terlambat.

C.    Pengelolaan Murid Terlambat
1.      Pengelolaan murid terlambat adalah guru piket.
2.      Tugas Guru pengelola murid terlambat:
a.       Mencatat di buku siswa terlambat.
b.      Merapikan dan membariskan siswa yang terlambat (putra dan putrid terpisah).
c.       Menanyakan alasan keterlambatan pada setiap siswa.
3.      Siswa terlambat dikelola sebagaimana siswa tidak terlambat.
4.      Guru piket memberikan sanksi bagi siswa yang terlambat.
5.      Rekapan siswa terlambat setiap bulan dibuat dan ditindak lanjuti bagian kesiswaan.

D.    Kegiatan Proses Belajar Mengajar dan Istirahat
1.      Kegiatan PBM sebelum bel berbunyi, guru masuk kelas dengan menyiapkan perlengkapan belajar yang diperlukan.
2.      Setelah bel berbunyi:
a.       Siswa yang datang setelah bel masuk, diperbolehkan masuk setelah mendapatkan nota terlambat dari guru yang mengajar.
b.      Guru mengkondisikan siswa untuk siap belajar dan melakukan presensi.
3.      Pelaksanaan PBM
a.       Guru kelas menulis hari dan tanggal di papan tulis.
b.      Guru kelas memulai perjumpaan dikelas dengan ice breaking seperti: sekilas info, tebak-tebakan, joke, permainan dan lain-lain, yang bertujuan untuk mendapatkan perhatian anak dan mencairkan suasana.
c.       Guru melaksanakan PBM dengan unsur PAIKEM (Pendidikan Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan).
d.      Menutup pelajaran dengan hamdalah dan salam.
e.       Guru Olah Raga memulai pembelajaran dari dalam kelas, menyiapkan alat-alat, mencarikan ruang ganti pakaian dan mengaturnya, serta memastikan alat-alat olahraga dikembalikan pada tempatnya.
f.       Guru tidak memperbolehkan siswa keluar sebelum bel berbunyi, kecuali seijin guru.

E.     Istirahat
Jam istrahat bagi guru kelas dan guru olahraga, menyesuaikan dengan jadwal  jam mengajarnya.

F.     Shalat Dhuhur
Penanggung jawab pelaksanaan adalah guru agama islam.
Sholat Dhuhur diimami oleh guru atau kepala sekolah.

G.    Pengembangan Diri (Ekskul)
1.      Penanggung jawab pengembangan diri adalah bagian kesiswaan.
2.      Guru pengampu adalah guru yang ditunjuk oleh pihak sekolah.
3.      Tugas guru pengampu adalah:
a.       Melaksanakan kegiatan pengembangan diri sesuai jadwal.
b.      Mencatat dan mengontrol semua perilaku dan perkembangan siswa.
c.       Memulangkan murid pada waktu yang telah ditentukan.
  
H.    Guru Ijin Meninggalkan Tugas
1.      Guru tidak hadir karena suatu halangan, menyampaikan permohonan ijin tidak hadir kepada kepala sekolah.
2.      Ijin disampaikan melalui lisan atau tertulis (surat ijin, telepon, atau sms).
3.      Ijin yang diajukan bisa dikabulkan atau tidak dikabulkan oleh kepala sekolah, mempertimbangkan alasan dan kondisi sekolah.
4.      Jika ijin dikabulkan, guru wajib melimpahkan atau menyertakan tugas ke bagian guru piket.
5.      Ijin untuk Dinas luar harus mendapatkan SPPD dan dicatat dibuku keluar.
6.      Budayakan berpamitan dengan teman sejawat.

I.       Pembinaan Guru
Pembinaan guru diorientasikan untuk membekali guru dalam menjalankan tugasnya.
Pembinaan dilaksanakan kepala sekolah dan guru senior dalam rapat kerja atau secara individu. 

II.    Murid
A.    KEHADIRAN, KEPULANGAN DAN KETIDAKHADIRAN SISWA
1.      Kehadiran Siswa
a.       Kehadiran siswa setiap Senin samapi Sabtu paling lambat pukul 06.30 WIB.
b.      Siswa hadir mengucapkan salam dan berjabat tangan dengan guru.
c.       Siswa hardir melaksanakan piket dalam kelas maupun diluar kelas sesuai jadwal pada hari itu.
2.      Kepulangan Siswa
a.       Kepulangan secara umum
1)      Siswa kelas I sampai kelas 6 pulang sesuai jadwal pelajaran masing – masing tingkatan kelas.
2)      Siswa yang piket dihari berikutnya mengkondisikan kelas supaya rapi dan bersih kembali, dibantu dengan guru.
3)      Siswa membaca doa pulang bersama atau dipimpin oleh guru.
4)      Siswa berdiri dan menyandarkan kursi serta bersalaman dengan guru.
5)      Siswa keluar kelas dengan tertib.
b.      Kepulangan secara khusus
1)      Siswa diijinkan pulang karena alasan sakit atau keperluan keluarga.
2)      Siswa yang sakit berhak diantar periksa ke medis dan pulang oleh guru atau dikonfirmasikan pada orang tua untuk dijemput.
3)      Orang tua/walimurid yang menjemput siswa untuk keperluan keluarga, menyampaikan ijin kepada wali kelas.
3.      Ketidakhadiran Siswa
a.       Kriteria ketidakadira yaitu: sakit dan keperluan keluarga/lainnya.
b.      Siswa yang tidak hadir karena sakit atau keperluan keluarga harus menyampaikan ijin secara langsung baik secara tertulis atau lisan (surat ijin, telepon, atau sms) kepada wali kelas atau pihak sekolah.
c.       Siswa yang tidak hadir karena sakit atau keperluan keluarga namun tidak ijin kepada wali kelas atau pihak sekolah maka dinyatakan alpha/tanpa keterangan.
d.      Siswa yang tidak hadir selama 3 hari berturut-turut tanpa keterangan dan tidak bisa dihubungi oleh pihak sekolah akan dikenai sanksi.

B.     KETERLAMBATAN
1.      Jenis keterlambatan: terlambat masuk sekolah dan terlambat masuk kelas mengikuti pelajaran.
2.      Siswa dinyatakan terlambat masuk sekolah jika lebih dari pukul 07.00 WIB.
3.      Siswa terlambat masuk sekolah ditertibkan oleh guru piket.
4.      Siswa yang masuk kelas setelah bel berbunyi dan pelajaran sudah dimulai, dinyatakan terlambat masuk kelas.
5.      Siswa yang terlambat masuk kelas harus minta nota ijin kepada guru kelas.
6.      Siswa yang terlambat harus mengetuk pintu, mengucapkan salam dan meminta ijin kepada guru pengampu kelas untuk mengikuti pelajaran.

C.    PROSES BELAJAR MURID DAN ISTIRAHAT
1.      Lima (5) menit sebelum bel berbunyi
a.   Siswa masuk kelas masing-masing
b.   Siswa menghentikan semua kegiatan istirahat
c.   Siswa merapikan dan mengembalikan alat permainan ke tempatnya.
2.      Murid datang setelah bel masuk, diperbolehkan masuk setelah mendapat nota terlambat.
3.      Urutan PBM setelah bel berbunyi:
a.       Siswa menjawab salam guru.
b.      Siswa mengawali proses belajar dengan berdoa bersama.
c.       Siswa minta ijin jika meninggalkan PBM.
d.      Siswa menggunakan alat belajar sendiri.
e.       Siswa mengikuti belajar mengajar dengan sungguh-sungguh.
4.      Istirahat
a.       Waktu istirahat dilaksanakan setelah bunyi bel tanda istirahat.
b.      Siswa istirahat sesuai dengan jadwal pelajara
c.       Tempat istirahat adalah area yang telah ditentukan dalam peraturan sekolah.

D.    SHALAT DHUHUR
1.      Jadwal persiapan Shalat Dhuhur adalah sebagai berikut:
a.   Wudhu dan persiapan Shalat Dhuhur adalah pukul 12.30 – 12.40 WIB.
b.   Siswa segera masuk Masjid dan melaksanakan Shalat Tahiyyatul Masjid.
c.   Siswa melaksanakan Shalat sesuai dengan tata tertib Shalat.
d.   Siswa berdoa dengan khusu’.

E.     TATA TERTIB UMUM
1.      Waktu sekolah: Senin sampai Sabtu, masuk pukul 06.30 WIB, dan pulang sesuai dengan jadwal.
2.      Siswa hadir paling lambat pukul 06.45 WIB.
3.      Bila siswa sakit atau ada hal yang harus meninggalkan sekolah, maka wajib memberitahu wali kelas.
4.      Siswa tidak memakai perhiasan berlebihan, putri hanya boleh memakai anting.
5.      Siswa tidak membawa peralatan permainan yang berbahaya kecuali mendapat ijin guru.
6.      Siswa wajib ikut merawat sarana dan prasarana sekolah.
7.      Siswa tidak keluar dari lingkungan sekolah selama jam sekolah.
8.      Siswa membiasakan diri mengucapkan salam ketika bertemu teman, guru, karyawan, dan sesamanya juga ketika memasuki/keluar ruang kelas/guru.
9.      Siswa bersikap jujur, sopan, dan disiplin, baik perkataan maupun perbuatan.
10.  Siswa memperhatikan dan mendengarkan bila ada yang berbicara di hadapannya.
11.  Siswa membuang sampah pada tempat yang disediakan.
12.  Tidak boleh membawa HP.
13.  Siswa dilarang jual beli makanan, minuman, dan mainan pada saat jam sekolah.
14.  Siswa wajib menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
15.  Siswa dilarang melakukan ahlak yang tercela, seperti:
a.       Berkelahi.
b.      Memakai milik orang lain tanpa ijin.
c.       Mengambil milik orang lain (mencuri).
d.      Menganiaya atau melukai orang lain.
e.       Merusak barang-barang milik orang lain.
f.       Melakukan perjudian, merokok, narkoba.
g.      Menggunjing atau memfitnah orang lain.
h.      Merampas atau meminta paksa barang milik orang lain.
i.        Menghina, mengejek, mengolok-olok, atau melecehkan orang lain.
j.        Menulis, melihat, atau berbicara jorok/mengumpat.
k.      Menjodoh-jodohkan dengan lawan jenis.
l.        Menaiki kursi, meja, lemari, atap tanpa alasan yang jelas.
m.    Berbuat tidak senonoh dengan lawan jenis.

F.     TATA TERTIB KHUSUS
1.      Tata Tertib Berpakaian
a.       Siswa memakai pakaian seragam dengan ketentuan:
1)      Siswa wajib memakai seragam sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku disekolah.
b.      Siswa yang ada jam olah raga, membawa baju ganti olah raga.
c.       Siswa memakai sepatu dan kaos kaki ketika berada di sekolah.
d.      Siswa memakai ikat pinggang.

G.    JENIS DAN BENTUK SANKSI
1.      Sanksi Ringan
a.       Dinasehati
b.      Ditegur
c.       Memungut sampah
d.      Membersihkan got
e.       Lari jarak sedang
f.       Membersihkan kelas
g.      Membersihkan jendela
h.      Meyetorkan hafalan
i.        Push up
j.        Meminta maaf
k.      Membersihkan halaman
l.        Membersihkan masjid
m.    Merapikan kantor guru
n.      Merapikan sandal sepatu
2.      Sanksi Sedang
a.       Berdiri di depan kelas lain
b.      Membersihkan WC
c.       Membersihkan kamar mandi
d.      Menguras bak mandi
e.       Mengganti rugi
f.       Membersihkan kelas lain
g.      Tidak diijinkan mengikuti pelajaran
h.      Dilakukan penyitaan
3.      Sanksi Berat
a.       Panggilan terhadap orang tua
b.      Diskors 3 hari
c.       Diturunkan kelasnya
d.      Dikembalikan pada orangtua

KETERANGAN
1.      Sanksi Ringan
a.       Melanggar ketentuan pada tata tertib umum poin 1 sampai dengan 16.
b.      Melanggar ketentuan pada tata tertib khusus
2.      Sanksi Sedang
a.       Melakukan pelanggaran tata tertib umum poin 17.
b.      Mengulangi pelanggaran dengan modus yang sama lebih 3 kali terhadap sanksi ringan dalam 1 minggu.
3.      Sanksi Berat
a.       Melakukan pelanggaran pada tata tertib umum poin yang sama sebanyak 5 kali.
b.      Melakukan pelanggaran terhadap tata tertib umum poin 17 sebanyak 3 kali pada poin yang sama.
c.       Melakukan pelanggaran terhadap semua tata tertib sebanyak 10 kali pada poin yang berbeda.

H.    REWARD DAN PUNISHMENT
Reward da punishment diorientasikan sebagai bagian tak terpisahkan dari pendidikan. Untuk itu tidak diperkenankan reward dan punishment yang kontra produktif dengan pendidikan itu sendiri dengan menggunakan prinsip hargai pelakunya,luruskan perilakunya.
Kesalahan dalam mendudukan reward dan punishment akan menimbulkan dampak yang justru bertentangan dengan tujuan sekolah.
Reward diberikan untuk menghargai perilaku positif siswa.
1.      Jenis-jenis reward meliputi:
a.       Pin prestasi untuk menghargai setiap perilaku positif anak. Baik dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik siswa.
b.      Pin Best Student untuk menghargai perilaku siswa yang sudah 5 kali mendapatkan Pin Prestasi.
c.       Pin Hebat untuk menghargai anak kelompok bawah yang mengalami perubahan besar dalam satu bulan.
d.      Pin Best of The Best Student untuk memberikan penghargaan pada siswa yang terbaik dalam satu semester atau satu tahun.
e.       Pin Best Mading untuk memberikan penghargaan pada pengirim naskah terbaik majalah dinding.
2.      Semua jenis hukuman berupa kontak fisik negative seperti menjewer, melempar kapur, memukul, mendorong kepala, dan lain-lain tidak diperbolehkan.
3.      Jenis perkataan yang membuat siswa trauma juga tidak diperbolehkan.


III. WALI MURID
A.    ADAB
Untuk mendidik siswa-siswi agar melakukan hal-hal yang sesuai dengan tujuan pendidikan yang ada dan memberi contoh kebenaran kepada siswa dan siswi secara nyata, diharapkan orang tua ketika memasuki lingkungan sekolah menggunakan adab sebagai berikut:
1.      Berpakaian sesuai ketentuan dan menjaga kerapian kebersihan serta kepantasan.
2.      Tidak merokok.
3.      Menjaga ketertiban
4.      Menjaga kebersihan

B.     TANGGUNG JAWAB
Sebagai bentuk hubungan sekolah dan wali murid diharapkan wali murid memperhatikan beberapa tanggung jawab sebagai wali murid, karena anak adalah sebuah amanah yang harus dipertanggung jawabkan serta demi tercapainya tujuan dan isi dari pendidikan itu sendiri, wali murid diharapkan:
1.      Mengontrol buku penghubung dan tugas.
2.      Mendampingi siswa ketika belajar.
3.      Proaktif dengan kegiatan sekolah serta komite sekolah.
4.      Hal-hal yang berkaitan dengan sekolah dimohon dikonfirmasikan langsung ke pihak sekolah.
5.      Dimohon menjaga nama baik guru dan sekolah, untuk memberi kepercayaan kepada siswa dalam belajar.
6.      Memenuhi kewajiban administrasi tepat pada waktunya.
7.      Mengantar dan menjemput siswa tepat pada waktunya.
8.      Memberi informasi baik lisan maupun tulisan apabila siswa berhalangan mengikuti PBM.


IV. UMUM
A.    LAYANAN TAMU
1.      Tamu disambut oleh siapapun yang pertama kali menjumpai dengan senyum, salam, sapa atau yang sejenisnya.
2.      Tamu dibantu atau dilayani kebutuhannya dan diarahkan sesuai tujuannya.
3.      Tamu dipersilahkan menunggu atau berhubungan langsung dengan orang yang berkepentingan.
4.      Tamu dari Dinas diberi buku tamu khusus dan tamu dari umum diberi buku tamu umum oleh TU.
5.      Tamu wali murid yang berkepentingan dengan administrasi, diterima sampai pukul 13.00 WIB oleh TU
6.      Jika tamu selesai dengan kepentingannya, diantar sampai pintu dengan ucapan salam dan bersalaman.

B.     LAYANAN TELEPON
Untuk memudahkan hubungan antara pihak wali murid dan sekolah serta guru, pihak sekolah memberikan layanan telepon dengan daftar no telepon semua guru secara terlampir. Dengan acuan layanan sebgai berikut:
1.      Penerima telepon utama adalah petugas dari TU.
2.      Pelimpahan telepon kepada orang lain dengan disertai pesan.
3.      Telepon diterima dan disudahi dengan menggunakan adab salam.

C.    SURAT
1.      Surat Masuk
a.       Surat diterima oleh siapapun yang pertama kali menjumpai dan berhak untuk menandatangani tanda terima.
b.      Surat pribadi langsung diberikan kepada yang bersangkutan.
c.       Surat ijin langsung diberikan kepada wali kelas yang bersangkutan.
d.      Surat dinas diberikan kepadan TU untuk dibuka dan dicatat dalam buku agenda.
e.       Surat dibawa TU kepada kepala sekolah untuk dibaca dan ditandai kalu telah dibaca.
f.       Surat dimasukan dalam file surat masuk.
2.      Surat Keluar
a.       Semua surat berkop sekolah harus ditanda tangani oleh kepala sekolah baik langsung maupun mengetahui dan di stempel.
b.      Surat diberi nomer yang sesuai denga urutan.
c.       Surat dimasukan dalam arsip surat keluar dan dicatat dalam buku surat keluar.
d.      Pengiriman surat atau berkas yang bersifat eksternal harus disertai buku ekspedisi yang sudah diisi sejak dari sekolah.

D.    PENGADAAN BUKU PEGANGAN
1.      Penanggung jawab pengadaan buku pegangan adalah bagian pengadaan sumber belajar (PSB).
2.      Buku pegangan murid berupa buku paket, diktat,penghubung, dan LKS.
3.      Pemilihan buku pegangan murid dari penerbit, melalui proses seleksi oleh tim seleksi.
4.      Buku penghubung dimanfaatkan oleh wali murid.
E.     MAJALAH DINDING
Majalah dinding diorientasikan sebagai media untuk melatih murid terampil menulis dan menuangkan kreativitasnya. Menulis adalah tradisi keilmuan Islam, hamper tidak ada ulama’ yang tidak memiliki karya tulis. Siswa diharapkan peka terhadap perkembangan kehidupan dan dapat mengkritisinya dan dapat mengetahui kinerja penerbitan media.
1.      Penaggung jawab adalah koordinator majalah dinding.
2.      Siswa berhak mengirimkan tulisannya kepada koordinator majalah dinding, dan akan diseleksi.
3.      Siswa yang terbaik dalam seleksi akan mendapatkan pin madding dan karyanya berhak di pasang dalam mading.

F.     RIHLAH ATAU KEGIATAN KELUAR
1.      Penanggung jawab Rihlah atau kegiatan keluar adalah kabag kesiswaan.
2.      Pendidikan luar sekolah diadakan sesuai rencana.
3.      Rihlah diselenggarakan pada akhir semester.
4.      Biaya rihlah dari tabungan rihlah siswa selama satu tahun.
5.      Biaya pendidikan luar sekolah dianggarkan dalam APBS tahun yang sedang berjalan.

G.    PENUTUP
Demikian Standar Operasi Prosedur (SOP) ini dibuat, agar dapat memberikan manfaat dan ketertiban dalam pembelajaran di SD Negeri Ngestiharjo UPT TK dan SD Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul. Apabila ada kesalahan maka akan ditindaklanjuti sebagai proses koreksi.



Ngestirejo,   Juli 2013
Kepala Sekolah


KAMIJAN, S.Pd.SD.
NIP. 19610515 198201 1 003

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text